Inilah Reaksi Media Spanyol atas Tersingkirnya Tim Matador

Spanyol, sang juara bertahan, sudah dipastikan tersingkir dari Piala Dunia. Untuk Spanyol yang dalam beberapa tahun terakhir amat dominan ini jadi hantaman yang cukup telak dan memancing emosi, seperti tercermin dari reaksi media-media di Spanyol.



La Furia Roja menelan kekalahan 0-2 atas Chile, Kamis (19/6/2014) dinihari WIB. Hasil itu membuat Spanyol harus masuk kotak karena belum dapat satu poin pun dari dua laga, di mana dalam partai sebelumnya kalah 1-5 dari Belanda.

Dalam 84 tahun sejarah perhelatan Piala Dunia, ini merupakan kali keempat sebuah tim juara bertahan langsung harus berkemas di babak awal.

Fakta bahwa Spanyol berangkat ke Brasil dengan label favorit dan diprediksi bisa kembali memperpanjang dominasi, setelah sebelumnya menjuarai Piala Dunia empat tahun lalu dan memenangi dua gelaran Piala Eropa terakhir, semakin menambah pahit kenyataan tersebut. Apalagi dari dua pertandingannya sejauh ini Spanyol bahkan baru bisa bikin satu gol dan sebaliknya sudah kebobolan sebanyak tujuh gol.

Menyakitkannya kenyataan tersebut membuat media-media Spanyol pun bereaksi dengan penuh emosi, sebagaimana diberitakan oleh International Business Times. Suratkabar terkemuka Marca, misalnya, yang cuma memasang tulisan "Tersingkir!" di halaman mukanya disertai foto nelangsa kapten dan kiper Spanyol Iker Casillas. Tapi kritik dan kekecewaan lantas mengisi artikelnya.

"Ini merupakan perpisahan yang menyedihkan," tulis Marca seraya menyebut bahwa tim Vicente del Bosque sudah memberikan "citra yang amat buruk" dan betapa skuat membutuhkan peremajaan.

"Selesai sudah, seperti segala sesuatunya dalam hidup," sebut Marca merujuk pada dominasi Spanyol dalam dunia sepakbola sekian tahun terakhir.

Sementara itu surat kabar top lain di Spanyol, El Pais, bereaksi dengan lebih tenang dengan memperlihatkan halaman muka pada situs web-nya dengan tulisan, "Spanyol tersingkir dari Piala Dunia setelah kalah dari Chile."

Namun, El Pais tetap tak bisa menghindari permainan kata-kata mengenai betapa hasil itu memberi pukulan amat telak. "Sebuah bencana", "mimpi buruk di Brasil", dan juga "olok-olok paling komplet."

Kiper tim Matador Iker Casillas juga dikutip suratkabar tersebut dengan menyatakan, "Aku memohon maaf kepada semua orang."

Sementara Rafael Pineda, jurnalis yang menjadi komentator liveblogging di suratkabar tersebut, memberikan komentar yang mungkin bisa mencerminkan kesimpulan umum saat ini.

"Malam yang menyedihkan, tapi Anda harus bangkit dan memikirkan masa depan. Hidup berjalan terus. Peluk untuk semuanya," tulisnya.

Spanyol boleh jadi akan sanggup mengangkat dirinya dari kekecewaan suatu hari nanti, tapi saat ini selubung duka masih dan sedang menyelubungi. Ironis, mengingat tanggal 19 Juni ini mestinya ada nuansa gembira di Spanyol sana seiring kehadiran raja baru, Felipe VI, yang resmi dimahkotai untuk naik takhta meneruskan sang ayah, Juan Carlos.

(roz/krs)




Tag : Olahraga, Unik