Berbagai macam dukungan mengalir bagi pasangan Prabowo-Hatta yang membuka posko di Rumah Polonia, Cipinang, Jaktim. Aneka rupa kelompok dan individu datang dan memberikan pernyataan sikap mendukung.
Lihat Juga : koleksi CEWEK CANTIK + BENING + HOT + SEXY + PLUS PLUS ...
Pada siang, Jumat (13/62014) dia pun menyampaikan deklarasi dukungannya. Tapi ada yang cukup mengejutkan, sang paranormal siap mati jika Prabowo tak menjadi presiden. Terserah mau percaya atau tidak sang paranormal ini mengaku mendapat penampakan gaib di tiga tempat.
Lihat Juga : SPG SPG CANTIK + SEXY + HOT + BENING di ajang MOTOR SHOW THAILAND ... AWAS NGILER bro !!!
Lihat Juga : SPG SPG CANTIK + SEXY + HOT + BENING di ajang MOTOR SHOW THAILAND ... AWAS NGILER bro !!!
"Apabila pernyataan saya salah, saya siap menerima sanksi pidana kurungan dan tembak mati di tempat. Dan yang melakukan eksekusi tersebut Prabowo Subianto sendiri, bukan orang lain," kata Ki Sabdo di panggung deklarasi Rumah Polonia.
Ki Sabdo, yang mengenakan baju adat dan blangkon berwarna hitam, mengaku sudah melakukan ritual mulai dari tanggal 19 September 2012 sampai 5 Juni 2014.
"Saya sudah ritual di tiga tempat: Goib penguasa Istana dan Nyi Roro Kidul di Jakarta, Kanjeng Sunan Bungkul Surabaya, dan Joko Dolog Surabaya. Kelihatan di tiga tempat tersebut hanya wajah Prabowo," katanya masih di atas panggung.
Pernyataan sang paranormal ini menarik perhatian sejumlah wartawan. Dia pun diwawancarai usai turun dari panggung. Ki Sabdo malah bercerita soal kesuksesannya mengawal Jokowi menjadi gubenur DKI.
"Yang membantu dia (Jokowi) menang lawan Bowo-Nara itu ya ini orangnya, di depan Mas," kata Ki Sabdo sambil menunjuk dirinya sendiri.
Lihat Juga : JANGAN coba coba copet orang arab gan... ini akibatnya...!!!!
Lihat Juga : JANGAN coba coba copet orang arab gan... ini akibatnya...!!!!
Panjang lebar dia bercerita soal kesaktian dan pengalamannya selama ini. Sebelum mengakhiri perbincangan, sang paranormal tiba-tiba bertutur soal pesawat MH370. Dia mengaku menyembunyikan pesawat itu dari pencarian tim SAR.
"Saya melakukan ini hanya untuk sosial, biar tv nasional angkat nama saya. Uang mah bisa dicari. Saya kan orang bisnis. Properti, tanah, itu punya saya sendiri," ujarnya memberi alasan.